Home » , » Jeff Bezos (Amazon.com)

Jeff Bezos (Amazon.com)

Written By Unknown on Selasa, 06 Oktober 2015 | 19.12


Jeff Bezos merupakan Pendiri sekaligus CEO dari Amazon.com yang merupakan toko online terbesar dan tersukses di dunia. Jeff Bezos dilahirkan pada tanggal 12 Januari 1964 di Albuquerque, Nex Mexico, AS, ketika ibunya, Jackie, masih remaja. Pernikahan sang ibu dengan ayahnya hanya berlangsung tidak lebih dari 2 tahun. Jeff Bezos kemudian menikah lagi ketika Bezos berusia 5 tahun.

Ayah tiri Bezos, Miguel Bezos, merupakan warga negara Kuba yang bermigrasi ke AS pada usia 15 tahun dan bekerja sambil kuliah di Universitas Albuquerque. Setelah pernikahan itu, mereka pindah ke Houston, Texas dan Miguel menjadi insinyur untuk Exxon. Pada usia dini, Jeff telah menunjukkan bakat mekanik yang mencolok. Ketika balita, Jeff Bezos berusaha membongkar tempat tidurnya dengan obeng.

Selanjutnya, Jeff Bezos mulai mendalami ketertarikannya pada dunia sains, seperti memasang alarm listrik untuk menjaga adik-adiknya jika keluar dari kamar dan juga menjaga privasinya. Setiap musim panas, Jeff Bezos juga sering menghabiskan waktunya tinggal di peternakan kakeknya, dimana Jeff Bezos selalu memperbaiki kincir angin dan traktor yang biasa digunakan dalam berternak.

Ketika memasuki bangku SMA Jeff Bezos mengikuti program pelatihan sains di University of Florida yang membuatnya menerima Silver Knight Award pada tahun 1982. Setelah lulus SMA, Jeff Bezos berencana mendalami ilmu fisika dengan kuliah di Princeton University yang dalam perjalanannya Jeff Bezos justru kembali tertarik dengan komputer elektro dan akhirnya Jeff Bezos lulus dengan gelar di bidang Computer Science and Electrical Engineering.

Setelah lulus dari Pricenton, Jeff bekerja di Wall Street dalam bidang ilmu komputer. Lalu ketika mendapatkan gelar pascasarjana, Jeff Bezos bekerja membangun jaringan perdagangan internasional untuk sebuah perusahaan yang dikenal dengan Fitel. Disinilah semangat kewirausahaannya mulai muncul, tapi Jeff Bezos tidak tergesa-gesa untuk memulai bisnisnya sendiri. Dua tahun kemudian, Jeff Bezos pindah ke Bankers Trust dan bertanggungjawab untuk mengembangkan aplikasi software untuk nasabah dana pensiun.

Inspirasi untuk bekerja mandiri selanjutnya datang ketika Jeff Bezos bekerja di sebuah perusahaan finansial DE Shaw Company dimana Jeff Bezos dipercaya oleh David Shaw, pendiri perusahaan tersebut, sebagai Senior Vice President. Bahkan, dalam sebuah wawancara dengan Time, Shaw menggambarkan Jeff sebagai wirausahawan yang aneh. Wawancara yang dilakukan pada 27 Desember 2003 ini merupakan penghormatan Shaw atas langkah Jeff yang memutuskan untuk membangun dan mengoperasikan perusahaan sendiri di tahun 1994.

Tahun 1995, Bezos mulai mendirikan Amazon.com sebagai toko buku online yang dijalankan dari garasi rumahnya di Seattle, Washington. Jeff Bezos sebelumnya telah melakukan penelitian dengan membuat daftar 20 perusahaan mail-order teratas dan mengamati bahwa tidak ada penerbit buku yang memiliki mail-order karena membuat katalog yang komprehensif akan memerlukan ribuan halaman dan akan memakan budjet besar jika melakukan penawaran lewat email.

Biografi Jeff Bezos - Pendiri Amazon.com

Jeff Bezos percaya bahwa perusahaan berbasis internet akan memiliki kemampuan untuk menawarkan pilihan lebih luas secara dan substansial kepada konsumen. Setelah melakukan studi ini, Jeff Bezos rajin menghadiri konvensi tahunan American Bookseller’s Associaton untuk melakukan lobi-lobi dengan beberapa penjual buku. Dalam menjalankan bisnis ini, kedua orangtua Bezos mendukungnya dengan menginvestasikan tabungan pensiunnya sebenar US$ 300 ribu.

Mereka sepertinya tahu, dana sebesar itu akan mengantarkan anak mereka menjadi miliarder. Sebelum memutuskan nama Amazon, Bezos telah memilih nama Abrakadabra. Namun tampaknya Jeff Bezos lebih menyukai nama Amazon karena terpukau dengan kemegahan sungai yang berada di Brazil tersebut. Pada bulan Juni 1999 situs web Amazon.com mulai diujicoba dan pada 16 Juli 199 mulai melayani konsumen di setiap negara bagian dan merambah 45 negara lain.

“Dalam beberapa hari pertama setelah Amazon.com diluncurkan, saya tahu itu akan menjadi besar,” ujarnya dalam suatu wawancara di sebuah media. Selanjutnya, Amazon.com menjadi berita di berbagai media dan sebagai akibat dari publisitasnya meningkat dengan cepat, Bezos akhirnya memiliki kantor operasional dan 6 gudang untuk inventaris buku.

Naluri bisnis Bezos tidak meleset, Amazon.com terus berkembang, bahkan setiap tahunnya Jeff Bezos selalu berada di rangking orang terkaya dunia, meskipun selalu dalam kondisi fluktuatif. Misalnya, pada tahun 1999 Jeff Bezos masuk ke dalam peringkat 19 dengan kekayaan sebesar US$ 10,1 miliar, sebaliknya di tahun 2002 Jeff Bezos ‘terpuruk’ di peringkat 293 dengan kekayaan US$ 1,5 miliar.

Di tahun 2007, Jeff Bezos kembali ‘memperbaiki’ statusnya menjadi peringkat 35 dengan kekayaan sebesar US$ 8,7 miliar. Meskipun selalu tergusur dalam
peringkat 10 besar orang terkaya di seluruh dunia, setidaknya Jeff Bezos tetap saja bercokol di peringkat paling bergensi ini setiap tahunnya. Sebagian besar kekayaan Bezos berasal dari kepemilikan saham di Amazon.com.

Pada tahun 1998, Jeff Bezos memiliki 41% saham Amazon.com, namun jumlahnya berkurang menjadi 24,26% (sekitar 100 juta lembar saham) pada tahun 2006. Gajinya pun tidak pernah naik sejak tahun 1998, yakni sebesar US$ 81.840 per tahun ditambah tunjangan sebesar US$ 1,1 juta.

Kekayaan yang dimilikinya sekarang tentunya sebagai buah dari keberanian dan kreativitasnya dalam mencari peluang bisnis secara mendiri. Ketika akan memulai Amazon.com, Jeff Bezos membayangkan, jika tidak mendirikan perusahaan ini, maka pada usia 80 tahun Jeff Bezos akan menyesal karena kehilangan 6 digit bonus natal. “Saya sudah pasti bangga dengan diri saya sendiri karena telah mengambil resiko dan mencoba berpartisipasi dalam bisnis ini. Kalau saya tidak pernah mencoba langkah ini, tentu saya akan menyesalinya,” tandasnya.


SHARE

About Unknown

Haloo nama saya Mira Novita Dewi. Saya adalah seorang pelajar yang sedang menempuh pendidikan di SMK TI Bali Global Denpasar dan mengambil jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Saya adalah penulis tunggal di blog ini. Saya berharap postingan dari blog ini dapat bermanfaat bagi pembaca

0 komentar :

Posting Komentar